Sejarah Daulah Umayyah di Damaskus
DAULAH UMAYYAH
DI DAMASKUS
Khulafaurrosyidin.
Daulah umayyah berdiri,berkuasa dan memerintah sejak tahun 41-132 H/661 -750
M.daulah umayyah didirikan oleh muawiyah bin abi sufyan bin hard bin
umayyah.pusat pemerintahan daulah umayyah adalah kota damaskus.kota damaskus
menjadi saksi sejarah kemajuan peradaban dan ilmu pengetahuan islam masa
itu,dan saat inim kota damaskus merupakan ibu kota negara suriah.
Pada
masanya tersebut kota damaskus dikenal sebagai kota pelajar,karena pada waktu
itu jumlah sekolah dikota damaskus sudah mencapi 20 sekolah,dan perpustakaan
besar juga didirikan untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan. Adapun
disetiap lembaga pendidikan-pendidikan tersebut terdapat sekolah-sekolah
kedokteran dan terdaopat rumah sakit.
Adapun
nama-nama khalifah bani umayyah di
damaskus adalah sebagai berkut.
1. MUAWIYAH BIN
ABU SUFYAN (muawiyah
I ), tahun 661-680 M (41-61 H)
2. YAZID BIN MUAWIYAH (yazid I ),
tahun
680-683 M (61-64 H)
3. MUAWIYAH BIN YAZID (muawiyah II),
tahun 683-684 M (64-65 H)
4. MARWAN BIN HAKAM (marwan I),
tahun
684-685 M (65-66 H)
5. ABDUL MALIKBINMARWAN, tahun
685
705 M (66-86 H)
6. AL WALID BIN `ABDUL MALIK (al walid
I), tahun 705-715 M
(86-97 H)
7. SULAIMAN BIN `ABDUL MALIK, tahun
715-717 M(97-99 H)
8. UMAR BIN `ABDUL `AZIZ (umar II),
tahun 717-720 M(99-102 H)
9. YAZID BIN `ABDUL MALIK (yazid
II),
tahun 720-724 M (102-106 H)
10. HISYAM BIN ` ABDUL MALIK, tahun
724-743 M (106-126 H)
11. WALID BIN YAZID (al walid III), tahun
743-744 M (126-127 H).
12. YAZID BIN WALID (yazid III),
tahun 744 M
(127 H)
13. BRAHIM BIN AL WALID, tahun 744
M (127
H)
v. 14. MARWAN BIN MUHAMMAD (marwan II al himar), tahun
745-750 M (127-132 H)
Daulah
umayyah banyak melakukan pembangunan di berbagai bidang.pada masa pemerintahan
muawiyah bin abu sufyan,khalifah pertama,terdapat jabatan khusus seorang hakim
(qadi) yang mulai berkembang menjadi profesi. Qadi adalah orang yang spesialis
dalam bidang kehakiman. Di samping itu ia juga mendirikan dinas pos dan
tempat-tempat tertentu dengan menyediakan kuda yang lengkap dengan peralatannya
di sepanjang jalan, mencetak mata uang, serta berusaha menertibkan angkatan bersenjata.
Sementara itu,
pada masa pemerintahan abdul malik bin marwan,khalifah kelima, telah mengubah
mata uang bizantium dan persia yang dipakai di daerah-daerah yang dikuasai
islam dengan mencetak uang tersendiri
pada tahun 659 M menggunakan kata-kata dan tulisan arab. Selain itu, Khalifah
abdul malik bin marwan juga berhasil melakukan
pembenahan-pembenahan administrasi
pemerintahan dan memberlakukan bahasa Arab sebagai bahasa resmi
administrasi pemerintahan islam. Keberhasilan
tersebut dilanjutkan oleh putranya Walid bin Marwan, khalifah keenam, dengan
meningkatkan pembangunan, diantaranya membangun panti- panti untuk orang cacat
dan pekerja digaji oleh negara secara tetap. Ia juga membangun jalan – jalan
raya yang menghubungkan satu daerah dengan daerah lainya, serta membangun
pabrik – pabrik , gedung – gedung pemerintahan, dan masjid – masjid yang megah.
Walid
abdul malik juga berhasil menjadikan wilayah kekuasaan islam sangat
tentram,makmur,dan tertib. Umat islam dibawah pemerintahannya merasa aman dan
hidup bahagia. Ia memerintah kurang lebih sekitar 10 tahun dan pada masa
tersebut ia telah menghasilkan perliasan wilayah kekuasaan dari afrika utara
menuju wilayah barat daya, benua eropa yait pada tahun 711 M.
Setelah aljazair dan maroko dapat di tundukkan ,Tariq bin ziyad yang merupakan pemimpin pasukan islam di kala itu ,dengan pasukanya menyebrangi selat yang memisahkan antara Maroko dengan Benua Eropa ,dan mendarat di suatu tempat yang sekarang di kenal dengan nama Gibraltar.Pada masa tersebut tentara Spanyol dapat di kalahkan,dan spanyol menjadi daerah perluasan islam selanjutnya.Dalam ibu kota perkembanganya ibu kota Spanyol ,Cordoba dapat di kuasai dengan cepat .Setelah itu kota –kota lain seperti Sevilla,Elvira,dan Toledo dapat di kuasai.
Pada masa pemerintahan
khalifah Umar Bin Abdul Aziz,khalifah ke 8,daulah ummayyah melakukan perluasan
wilayah hingga ke prancis melalui pegunungan pineria.Perluasan wilayah tersebut
dipimpin oleh Abdurrohman Bin Abdullah Al Gafiqi.Setelah meraih keberhasilan
dalam perluasan wilayah ke beberapa daerah,baik di timur maupun barat,wilayah
kekuasaan islam pada masa Daulah Ummayyah menjadi sangat luas.Perkembangan ilmu
pengetahuan Daulah Ummayyah di Damaskus:
1.agama, seperti: al-Qur’an, Hadis, dan
fiqih. Proses pembukuan hadis terjadi pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz,
sejak saat itu hadis mengalami perkembangan pesat.
2.Ilmu
sejarah dan geografi, yaitu
segala ilmu yang membahas tentang kisah, perjalanan hidup, dan
riwayat. Ubaid ibn Syariyah al-Jurhumi berhasil menulis berbagai peristiwa
sejarah.
3.Ilmu
pengetahuan bidang bahasa, yaitu segala ilmu yang mempelajari bahasa, nahwu,
saraf, dan lain-lain.
4. Bidang ilmu filsafat, yaitu
segala ilmu yang pada umumnya berasal dari bangsa asing, seperti ilmu
mantik, astronomi, ilmu hitung, kimia, dan ilmu yang berhubungan
dengan itu, serta ilmu kedokteran.
Komentar
Posting Komentar